Kamis, 11 April 2013

Prodi S 1 Teknik Pertambangan

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 
TEKNIK PERTAMBANGAN
A. Visi, Misi,  dan Tujuan
Visi
      Menjadi program studi unggulan dalam menghasilkan tenaga Sarjana Teknik Pertambangan umum yang profesional dan berwawasan lingkungan.
Misi :
      Menyelenggarakan pendidikan Sarjana Teknik Pertambangan umum
Melakukan kegiatan penelitian dan pengkajian dalam rangka pengembangan ilmu bidang teknik pertambangan umum.
Menerapkan hasil kajian kegiatan penelitian dan pengkajian bidang teknik pertambangan umum melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan dan menyebarkan teknologi informasi bidang teknik pertambangan umum.
Tujuan :
      Menghasilkan lulusan dalam bidang teknik Pertambangan umum yang mampu mengembangkan diri.
Menghasilkan lulusan yang dapat melakukan penelitian dan pengkajian dalam   rangka   pengembangan  serta    penerapan   ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan umum.
Menghasilkan  lulusan yang dapat mengembangkan dan menyebarkan informasi teknologi bidang teknik pertambangan umum.
B.  Kompetensi Lulusan
Lulusan diharapkan mampu melaksanakan tugas sebagai perencana, pelaksana, pengawas, peneliti, serta manajer di bidang/pekerjaan teknik pertambangan umum yang berlandaskan profesionalme dan berwawasan lingkungan.
STRUKTUR KURIKULUM
PROGRAM S1 TEKNIK PERTAMBANGAN(TAMBANG UMUM)
Kurikulum S1 Tambang UNP
SEBARAN MATA KULIAH
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN PER SEMESTER
Keahlian : Tambang Umum
SEMESTER 1
SKS
SEMESTER 2
SKS
Kalkulus IFisika Dasar I
Kimia Dasar I
Bahasa Indonesia
Pendidikan Agama
Bahasa Inggris
Pendidikan Kewarganegaraan
Total SKS
3
3
3
3
3
3
3
  21
Kalkulus IIFisika Dasar II
Kimia Dasar II
Lingkungan Tambang
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Ilmu Kealaman Dasar
Pengantar Teknologi Mineral
Total SKS
3
3
3
2
3
3
3
20
SEMESTER 3
SKS
SEMESTER 4
SKS
Matriks dan Ruang VektorSurvey dan Pemetaan
Kristalografi dan Mineralogi
Geologi Fisik
UU Tamb. &Keselamatan Kerja
Bahan Galian Industri
Statistika Dasar
Mekanika Teknik
Total SKS
2
3
3
3
2
2
2
3
20
HidrogeologiMetode Numerik
Petrologi
Geologi Struktur
Peng. Teknik & Mesin Fluida
Ilmu Ukur Tambang
Komunikasi Ilmiah
Mekanika Tanah
Total SKS
2
2
3
3
2
3
2
3
 20
SEMESTER 5
SKS
SEMESTER 6
SKS
Ekonomi MineralAnalisis Investasi Tambang
Genesa Bahan Galian
Pemrograman Komputer
Mekanika Batuan
Pengolahan Bahan Galian
Geoteknik Tambang
Teknik Tenaga Listrik

Total SKS
2
2
3
2
3
3
3
2

20
Peralatan Tbg & Penanganan MatrialTeknik Peledakan
Ventilasi Tambang
Geostatistik
Sistem Penyaliran Tambang
Pemodelan &Evaluasi Cadangan
Penel.Operasional Tambang
Mk Pilihan 1
Total SKS
2
3
3
2
2
3
2
   2
19
SEMESTER 7
SKS
SEMESTER 8
SKS
Teknik Pengeboran &PenggalianTambang Bawah Tanah
Manajemen Tambang
Tambang Terbuka
Batubara
Perencanaan Tambang
MK Pilihan 2
Total SKS                                          
3
3
2
3
3
3
2
19
Kerja PraktekTugas Akhir




Total SKS
3
5
8
PILIHAN 1Teknik Terowongan
Sistem Penyanggaan
Metalurgi Umum
Eksplorasi Batubara
2
2
2
2
PILIHAN  2kewirausahaan
pengg.pemanfaatan batubara
kebijakan pertambangan
teknik eksplorasi
metode perhitungan cadangan
2
2
2
2
2
Total SKS : 147
SINOPSIS MATA KULIAH
Matrik dan Vektor
      Kuliah ini memuat materi tentang Aljabar Linear dan Vektor Ruang, Materi Aljabar Linear adalah: Sistem Persamaan Linear dan Matrik, Solusi SPL dengan Eliminasi Gauss dan Gauss-Jordan, Solusi SPL dengan Invers Matrik, Solusi SPL dengan Determinan (Kaedah Cramer) dan materi vector ruang meliputi :
Kalkulus I ( 3 SKS)
Materi Kalkulus Dasar adalah: Sistem Bilangan Ril, Persamaan dan Ketaksamaan, Sistem Koordinat Kartesius dan Persamaan Lingkaran, Persamaan Garis Lurus, Grafik Persamaan, Fungsi dan Grafik Fungsi, Fungsi Trigonometri, Limit., Turunan, Aturan Mencari Turunan, Turunan Sinus Kosinus, Aturan Rantai, Turunan Tingkat Tinggi, dan Arti Fisik Turunan.
Pustaka:
Anton, Howard. (1995). Aljabar Linear Elementer. Edisi Kelima. Penertbit Erlangga. Jakarta.
E.J Purcell (1984) Kalkulus dan Geometri Analisis. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
G.E. Dyball (1980). Mathematics for Technician Engineers. McGraw-Hill. London.
Kreyszig. (1993). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi VI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wirodikromo, Sartono, Drs. (2005).  Matematika Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi.Penerbit Erlangga. Jakarta.
 Fisika Dasar I (3 SKS)
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-konsep mekanika newton, fluida, thermofisika dan relativitas khusus dari Einstein. Pokok-pokok bahasan meliputi: Kinematika Benda Titik; Gerak Relatif; Dinamika Benda Titik; Osilator Harmonik; Dinamika Sistem Benda Titik; Gerak Rotasi; Elastisitas; Statika dan Dinamika fluida; Termofisika; teori relativitas khusus dari Einstein. Matakuliah diberikan untuk meningkatkan pemahaman konsep-konsep fisika yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan mekanika, fluida, themordinamika, serta perkembangan-perkembangan dari konsep-konsep tersebut.
Pustaka:
Sutrisno, 1996, Fisika Dasar seri mekanika, ITB Bandung
Halliday D. Resnick R. 1998, Fisika Jilid I, Erlangga Jakarta
Sutrisno dan Tan Ik Gie, 1983, Fisika Dasar seri Listrik Magnet dan Termofisika, ITB Bandung
Kimia Dasar I (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar ilmu Kimia. Materi yang dibahas meliputi stoikiometri, energetika, struktur atom, struktur molekul, sistem periodik unsur, wujud zat: gas, cair dan padat, kesetimbangan kimia. Tujuan matakuliah ini adalah untuk memberikan dasar pengetahuan serta pola pikir ilmiah (terstruktur)untuk mampu mempelajari konsep-konsep ilmiah lebih lanjut.
Pustaka:
Departemen general TEDC; KIMIA 1; Dikti Proyek Pengembangan Pendidikan Politeknik Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik. PEDC Bandung.1982
Hiskia Ahmad, Drs & Tubamahu, Ir, M.S; Penuntun belajar kimia dasar”Stoikiometri Energetika Kimia”. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.1991
Hiskia Ahmad, Drs & Tubamahu,Ir,M.S; Penuntun belajar kimia dasar”Struktur Atom Struktur Molekul Sistem Periodik”. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.1991
Achmad, Hizkia dkk, 1990, Penuntun Belajar Kimia Dasar, ITB
Brady, J.E, 1990, General Chemistry, Singapure John willey & Son
Pendidikan Agama Islam (SKS 3)
Mata kuliah ini mengkaji hakikat manusia dan agama serta pokok-pokok ajaran islam berupa aqidah, syariah, dan akhlak, serta penerapannya dalam kehidupan
Pustaka:
Hasbi ash Shidiqi, 1991 Pengantar Ilmu Fiqih
Ahmud Ali Abdul Halim. 2004. Akhlak Mulia, Jakarta Gema Insani Press
Tim Dosen PAI UNP. 2006 Pendidikan Agama Islam untuk perguruan Tinggi Umum, Padang: UNP Press
 Bahasa Inggris (3 SKS)
Mata kuliah Bahasa Inggris umum merupakan Mata Kuliah Dasar Umum yang wajib diambil oleh mahasiswa tingkat perguruan tinggi, khusus bagi mereka yang bukan dari fakultas bahasa dan sastra Inggris itu sendiri. Mata kuliah ini mewadahi mahasiswa dalam mempelajari dan mengembangkan pengetahuan tentang struktur bahasa inggris dasar guna mampu nantinya menerapkannya dalam kegiatan membaca, menulis serta berbicara aktif.
Pustaka:
Betty Schramfer Azar, (1989). Understanding and using English Grammer. Prentice Hall Regents, Englewood Cliff, New Jersey
Noor Rosa, Rusdi et al, 2008. English for general purpose, first addition, padang suka bina offset
 Kimia II (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar Kimia Analitik. Materi kuliah ini meliputi (1) Prinsip dasar analisis yang mencakup: proses analisis, evaluasi hasil analisis, perhitungan Kimia, tinjauan ulang kesetimbangan Kimia; (2) Analisis kualitatif yang mencakup cara terstruktur identifikasi sanyawa Kimia; (3) Metoda analisis konvensional yang mencakup Gravimetri dan Volumetri; (4) Pengantar cara-cara analisis instrumen yang mencakup spektrofotometri dan elektrometri. Tujuan matakuliah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir terstruktur melalui pemahaman tahapan metoda analisis. Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-konsep mekanika newton.
Pustaka:
Departemen general TEDC; KIMIA 1; Dikti Proyek Pengembangan Pendidikan Politeknik Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik. PEDC Bandung.1982
Hiskia Ahmad,Drs & Tubamahu, Ir, M.S; Penuntun belajar kimia dasar” Stoikiometri Energetika Kimia”. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung, 1991
Hiskia Ahmad,Drs & Tubamahu,Ir,M.S; Penuntun belajar kimia dasar”Struktur AtomStruktur Molekul Sistem Periodik”. PT.Citra Aditya Bakti,  Bandung, 1991
Achmad, Hizkia dkk, 1990, Penuntun Belajar Kimia Dasar, ITB
Brady, J.E, 1990, General Chemistry, Singapure John willey & Son
 Kalkulus II ( 3 SKS)
Kuliah ini memuat materi tentang materi Anti turunan, sifat kelinieran integral tak tentu, penulisan sigma, integral tentu, sifat penurunan dengan nilai batas atas fariabel, sifat kelinieran integral tertentu, penggunan kalkulus untuk menghitung luas, untuk menghitung volume benda putar, untuk menghitung panjang kurva, penggunaan integral ganda untuk menghitung luas, volume dan  momen inersia
Pustaka:
Anton, Howard. (1995). Aljabar Linear Elementer. Edisi Kelima. Penertbit Erlangga. Jakarta.
E.J Purcell (1984) Kalkulus dan Geometri Analisis. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
G.E. Dyball (1980). Mathematics for Technician Engineers. McGraw-Hill. London.
Kreyszig. (1993). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi VI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wirodikromo, Sartono, Drs. (2005).  Matematika Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi.Penerbit Erlangga. Jakarta.
 Ilmu Kealaman Dasar (SKS 3)
Mata kuliah ini membahas hakekat tujuan, dan ruang lingkup mata kuliah IAD serta konsep dan teori tentang alam pikiran manusia dan perkembangannya yang mencakup hakekat manusia dan sifat keinginan tahuannya, perkembangan fisik, sifat dan alam pikiran manusia dan sejarah pengetahuan manusia yang meliputi pengetahuan manusia pada zaman purba, yunani, abad pertengahan dan zaman modern.
Pustaka:
Darmojo, Hendro dan Yeni Kaligus (2004), Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta; Universitas Terbuka
Ditjen Dikti Depdiknas. (2004). Makalah Pelatihan Dosen Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat Ilmu Kelaman Dasar (IAD) di Medan tgl. 28 – 30  Juli 2004
Ditjen Dikti Depdiknas. (2006) Modul Acuan Pembelajaran Ilmu Kealaman Dasar. Padang; Pelatihan Dosen Ilmu Kealaman Dasar di Padang tgl. 11-13 September 2006
Hudiyono, Sumi Perkembangan Teknologi. Makalah Pelatihan Nasional Dosen IAD, Dirjen Dikti Depdiknas di Surabaya 28-30 Juli 2004
Pengantar Teknologi Mineral (3 SKS)
Kuliah ini untuk memberi gambaran secara menyeluruh mengenai kegiatan industri pertambangan, sehingga dapat dipahami keterkaitan kegiatan eksplorasi, penambangan dan pengolahan bahan galian.
Pustaka:
SME, Mining Engineering Handbook, Jhon Wiley & Sons, 1973
Lewis, Elements of Mining, Jhon Wiley & Sons, 1964
Seeley Mudd, Economics of Mineral Industries, AMIE, 1985
 Perpetaan (3 SKS)
Pada kuliah ini akan diberikan materi mata kuliah Metoda dan Teknologi dalam pengukuran (Survey). Metoda terkait dengan pengetahuan tentang prinsip dasar posisi, pengukuran dan penyajian unsur-unsur pengukuran. Penggunaan peta, pembacaan posisi dan informasi kualitatif yang disajikan. Sedangkan unsur teknologi terkait dengan perkembangan teknologi alat ukur survai beserta prinsip kerjannya.
Pustaka:
Staley, W.W., Introduction to Mine Surveying, Standford University Press, Standford, Calif, 1964
Padloph, W.P.E., Mine Mapping and Lay Out, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1983
Soetomo Wongsotijiro, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Cetakan Kedua, 1983.
 Kristalografi Dan Miniralogi (3 SKS)
Memberikan pengetahuan tentang kegunaan, nilai, kebutuhan manusia akan mineral serta kaitannya dengan displin ilmu lainnya. Juga memberikan kemampuan untuk identifikasi dan klasifikasi kristal berdasarkan sifat morfologi (struktur luar) dan struktur dalam serta kemampuan identifikasi mineral secara megaskopis berdasarkan sifat morfologinya, sifat fisika dan sifat kimia. Pemberian praktikum ditekankan pada deskripsi sistem kristalografi dan deskripsi megaskopis mineral.
Pustaka:
Blackburn, William H., & Dennen, William H., Principles of Mineralogy, Win C. Brown Publisher, Iowa, 1988
Klein,  Cornelis, & Hurlbut, Jr., Manual of Mineralogy, 21st edition. After Dana,  John Wiley & Son, New York, 1985
Berry, L.G., & Mason, B.H., Mineralogy, 2nd edition, revised by Dietrich, Freeman, New York, 1980
Phillips,F.C., An Introduction to Crystallography, 4th edition, Longman Bungay, Suffolk, 1977
Hoek, E and Brown, E.T, Underground excavation in rock
Hoek, E and Bray, J.W., Rock Slope  Engineering
Dunn, I.S,  Fundamental Geotechnical Analysis
Mekanika Teknik (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang kekuatan bahan terhadap beban sendiri dan beban luar disertai aplikasinya dalam bidang pertambangan (kestabilan eksploatasi batuan), Cakupan/materi yang dibahas meliputi reaksi bahan terhadap beban, sistem gaya statis determinate dan untetermiante, gaya pada tabung berdinding tipis, gaya geser dan momen lentur pada batang dan kantilever, gaya torsional, kolom dan energi regangan.
Pustaka:
Geologi Fisik (3 SKS)
Pengenalan tentang sifat fisik dan proses terutama eksogen pada kerak bumi, susunan lapisan bumi, mineral dan batuan pembentuk kerak bumi, sistem hidrologi proses pelapukan, erosi dan sedimentasi, bentuk muka bumi dan proses penyebabnya. Praktikum dan ekskursi
Pustaka:
Bemmelen, R.W., van, 1949, The Geology of Indonesia, Vol. I-A, Gov. Printed Office, The Hague, 732 p.
Dunham, R.J., 1962, “Clasification of Carbonates Rocks According to Depositional Textures”. Amer. Assn. Pet. Geol. Men. No. 1. H. 108-121.
Guilbert & Charles F. Park Jr. (1986), The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman and Company, New York
Lefond Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, (1975) American Institut of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc., New York
Parwoto Projosumarto, dkk (2000), Eksplorasi Geologi Mineral, Universitas Padjajaran Bandung
Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, Third Edition, Franchis Pettijohn, Printed in USA, 7,18 p.
Sugeng W., 1999, Metode Analisis Karbonat, Laboratorium Sedimentologi Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
 UU Tambang & Keselamatan kerja Tambang (2 SKS)
Memberi pemahaman mengenai kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan pertambangan di Indonesia serta Keselamatan kerja tambang. Pokok Bahasan UU Tambang meliputi: Sejarah perkembangan pertambangan serta UUnya di Indonesia; isi UU pokok pertambangan, antara lain mencakup pengertian-pengertian, penggolongan bahan galian, usaha pertambangan dan kuasa pertambangan; kontrak karya pertambangan; peraturan tentang pertambangan rakyat dan surat ijin pertambangan daerah. Pada kuliah keselamatan kerja dibahas peraturan-peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan  cara kerja yang benar untuk menjamin keselamatan kerja serta kriteria untuk mengatur cara kerja yang baik dan benar.
Pustaka:
1. Gautama, R.S dan Gautama A.S, Diktat Undang-Undang Tambang, Jurusan
    Teknik Pertambangan ITB
2. Soepomo, I., Pengantar Hukum Perburuhan, Penerbit Djambatan, 1995
3. UU No.11 tahun 1967
4. UU No.25 tahun 1997
Statistik Dasar (3 SKS)
Pembahasan analisis data, distribusi-distribusi diskrit maupun kontinu, pengujian-pengujian statistik pada pengambilan contoh acak dan hasil produksi. Penekanan pada statistical inference dan teknik-teknik analisis statistik (regresi kuadrat kecil, one way anova, two ways anova, sistem blok dan analisis varians untuk multi faktor).
Pustaka:
L. Bank, Statistical Procedures for Engineering Management & Science, Texas A & M University, 1980
Guttman, I., Wilks, S.S., & Hunter, J.S., Introductory Engineering Statistics 3rd, Univ Toronto & Princeton Univ., 1982.
Hidrogeologi (3 SKS)
Konsep hidrologi, air hujan dan air sungai sebagai sumber air tanah, tipologi akifer, teknik eksplorasi, teknik pemboran, hidrodinamika, simulasi numerik, hidrokimia, pengelolaan cekungan hidrigeologi, dan hukum perundang-undangan pengelolaan air tanah.
Pustaka:
Fetter, C.W (1994): Applied Hydrogeology
Viessman,W & Lewis,G.L (1996): Introduction to Hydrology
Todd, D.K (1980): Groundwater Hydrology
Domenico, P.A & Schwartz, F.W (1990): Physical and Chemical Hydrogeology
Streeter, V.L & Wylie, E.B (1996): Mekanika Fluida
Mekanika Tanah I (3 SKS)
Pengantar geologi teknik, pengertian dasar tanah, partikel-partikel dan gradasi tanah, komposisi dan struktur tanah, hubungan berat volume tanah, indeks dan klasifikasi tanah. Aliran air dalam tanah, permeabilitas tanah, hukum Darcy, test laboratorium untuk penentuan koefisien permeabilitas tanah, test permeabilitas lapangan, persamaan kontinuitas, flows nets, tekanan uplift pada bangunan hidrolik. Konsep tegangan efektif, tegangan pada tanah jenuh tanpa dan adanya aliran air tanah, seepage force. Tegangan-tegangan dalam massa tanah, tegangan normal dan geser dalam bidang, distribusi tegangan dalam tanah akibat berbagai pembebanan. Tahanan geser tanah, kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb, penentuan parameter tahanan geser tanah dari tes-tes laboratorium, test triaxial, unconfined, tes-tes lapangan.
Pustaka:
Hunt, CB. 1972, Geologi of Soil. Their evolutions, classification, and uses, WF Freeman and Company
Braja M Dass & Harry Cristiadi Hardiyatmo, 1991. Mekanika Tanah I dan II, Erlangga
Harry Cristadi Hardiyatmo, 1990. Mekanika Tanah I dan II, Gramedia
Joseph E. Bowls, 1986. Sifat Fisik dan Geoteknis Tanah, Erlangga
Metode Numerik (3 SKS)
Interpolasi, diferensiasi numerik, integrasi numerik, solusi persamaan linier simultan, solusi persamaan non linie tunggal dan simultan, solusi persamaan diferensial biasa dan parsial, permodelan data. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan persoalan dengan solusi numerik berbasis komputer.
Pustaka:
Press, W.H. & Flannery, B.P. & Teukolsky, S.A. & Vetterling, W.T., Numerical Recipes in Pascal, 1994.
Carnahan, B. & Luther, H.A. & Wilkes, J.O, Applied Numerical Methods, 1969.
Davis, J.C., Statistic and Data Analysis in Geology, 1973.
Harbaugh, J.W. & Carter, G.B., Computer Simulation in  Geology, 1981.
Conte, S.D, Elementary Numerical Analysis, 1981.
Petrologi (3 SKS)
Memberikan berbagai macam jenis batuan, ciri-ciri masing-masing jenis batuan, proses pembentukan batuan, dan dapat mendeskripsi batuan (mineralogi, tekstur, penamaan batuan). Praktikum.
Pustaka:
Dunham, R.J., 1962, “Clasification of Carbonates Rocks According to Depositional Textures”. Amer. Assn. Pet. Geol. Men. No. 1. H. 108-121.
Guilbert & Charles F. Park Jr. (1986), The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman and Company, New York
Lefond Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, (1975) American Institut of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc., New York
Park, Charles F (1975), Ore Deposits, W.H. Freeman and Co., San Fransisco
Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, Third Edition, Franchis Pettijohn, Printed in USA, 7,18 p.
Sugeng W., 1999, Metode Analisis Karbonat, Laboratorium Sedimentologi Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Ehlers, Ernest, G. Harvey blatt, 1982, Petrology: Igneous, Sedimentary and Metamorphic, San Fransisco: W. H Freeman & Co
Tektonofisik (2 SKS)
Kuliah ini membahas tentang dinamika bumi terutama tentang proses endogen, meliputi pengertian dasar tektonik, sejarah dan perkembangan teori tentang kontinen dan samudra, kegempaan dan strktur bumi, kejadian gunung api, deformasi pada kerak bumi, pembentukan pegunungan.
Pustaka:
Hamblin W. K, 1989, the Earth Dynamic Sistem MC Millan
Wyllie, 1971, The Dinamic earth, a textbook in geoscience, John Wiley
Robinson, 1982, Basic Physical Geology, John Wiley
Skinner,1987, Physical Geology, John Wiley and Sons.
Genesa Bahan Galian (3 SKS)
Pengetahuan tentang proses pembentukan endapan bahan galian, karakteristik penyebaran (bentuk, ukuran, dan distribusi kadarnya) dalam hubungannya dengan cadangan endapan mineral berharga, model genetik endapan dan teknologi eksplorasi yang sesuai untuk diterapkan.
Pustaka:
Guilbert, Jhon, M & Charles F. Park Jr., The Geology of Ore Deposits, W.H.
Freeman and Company, Newyork, 1986.
Jensen, Mead L. & Alan M Batemen, Economic Mineral Deposits, Jhon Wiley & Sons, Newyork, 1981
Lefond, Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, American Institut of Mining, Metallurgical and Petroleun Engineers., Inc., New York, 1975.
Pengolahan Bahan Galian (3 SKS)
Pengetahuan dasar mengenai cara pengolahan bahan galian yang menggunakan perbedaan sifat-sifat fisik agar menghasilkan produk yang dapat dijual.
Pustaka:
Wills, Mineral Processing Technology, Pergamon Press, 1997
Pryor, Mineral Processing Mining Publication, 1960
Roberl, Mineral Processing, Pergamon Press, 1963
Mekanika Batuan (3 SKS)
Dasar-dasar mekanika batuan, sifat-sifat fisik dan mekanik batuan, uji di laboratorium untuk mengukur sifat-sifat tersebut, sehingga dapat menangani pekerjaan yang dilakukan pada massa batuan dengan aman, perilaku massa batuan, distribusi tegangan di sekitar lubang bukaan bawah tanah, pengukuran tegangan insitu.
Pustaka:
Jumikis, Rock Mechanics, Trans. Tech Publication, 1983
Brady, B.H.D and Brown, ET., Rock Mechanics for Underground Mining,
George Allen & Unwin Ltd., London, 1985.
Goodman, Introduction Rock Mechanics, Second Edition, Jhon Wiley & Sons.   1989.
Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classifications, A Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, Copyright 1989.
Brady, B.H.G., and Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Mining, George Allen & Unwin, 1985.
Lang, T.A., Theory and Practice of Rock Bolting, Transactions of the American Institution of Mining Engineers, vol. 220, pp. 333-348, 1961.
Stillborg, B., Professional Users Handbook for Rock Bolting, Trans. Tech. Publications, 1986.
Ilmu Ukur Tambang (3 SKS)
Memberikan pengertian dan kemampuan tentang teori dasar dan praktek pengukuran tambang, terutama tambang bawah tanah. Dasar-dasar pembuatan peta tambang serta penggunaannya.
Pustaka:
Staley, W.W., Introduction to Mine Surveying, Standford University Press, Standford, Calif, 1964
Padloph, W.P.E., Mine Mapping and Lay Out, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1983
Soetomo Wongsotijiro, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Cetakan Kedua, 1983.
Ekonomi Mineral (2 SKS)
Secara umum materi kuliah ini meliputi aspek-aspek penerapan prinsip ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya mineral mulai dari tahap eksplorasi awal, eksplorasi lanjut, sampai pada pengkajian kelayakan ekonomi pembukaan suatu penambangan bahan galian. Materi dalam mata kuliah terutama pembahasan tentang prinsip : keterdapatan dan sebaran mineral; faktor-faktor supply & demandregional, nasional, dan inter-nasional; fungsi-fungsi eksplorasi, pengembangan produksi dan proses/ ekstraksi; analisis komoditi mineral, metoda finansial, struktur kapital, dan komponen kapital; analisis kebijaksanaan mineral, pemerintah, dan aspek legal; formulasi kebijakan mineral, pemanfaatan dan pemasaran komoditas mineral; faktor-faktor substitusi, dan kompetitif; akibat-akibat ekonomik, teknologi, dan hubungannya dengan kualitas lingkungan.
Pustaka:
Gocht, W.R., H. Zantop, R.G. Eggert., International Mineral Economics., Springer-Verlag, Germany, 1988
Wellmer, Friedrich-Wilhelm, Economic Evaluations in Exploration, Springer-Verlag, Germany, 1989
Howe, Charles W., Natural Resource Economics., John Wiley & Sons, N.Y. 1979
Tilton, John E., G.E. Roderick, H.L. Hans, World Mineral Exploration, Trends and Economic Issues., Resources For The Future, Washington D.C, 1988
Stermole, F.J, Stermole, J.M., Economic Evaluation and Investment Decision Methods., Investment Evaluations Corporation, Colorado, 1987
Asikin, S., 1979, Geologi Struktur Indonesia, Laboratorium Geologi Dinamis, ITB, Bandung.
Davis H. G 1984, Structural Geology of Rock & Regions, John Willey and Sons.
Park R. G, 1988 Geological Struktures and Moving Plate Blackie, Glasgow and London.
Petunjuk Praktikum Geologi Struktur, 1998, Teknik Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta
Petunjuk Praktikum Geologi Struktur, 2000, Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
Price, N. J, 1990, Analysis of Geologycal Structures, Cambrige University Press.
Ragan, D.M, 1973, Structural Geology an Introduction to Geometrical Techniques, Second Edition, John Wiley & Sons Inc. New York.
Suppe. J, 1985, Principle of Struktural Geologi, Prentice Hall.
Geologi Struktur (3 SKS)
Pengertian tentang struktur geologi tektonik dan proses pembentukannya. Pembahasan tentang proses deformasi pada batuan kinematika dan dinamika struktur batuan, prinsip gaya tegasan dan keterakan, deskripsi dan analisis unsur struktur kekar, sesar, lipatan, pola struktur regional dan dasar tektonik. Praktikum dan ekskursi.
Pustaka:
Analisis Investasi Tambang (2 SKS)
Mempelajari berbagai teknik evaluasi proyek tambang melalui pendekatan-pendekatan ekonomi seperti analisis Net Value(NPV, NAV, NFV), analisis DCFROR, analisis DCFROR, analisis aliran kas. Mempelajari teknik-teknik dalam memilih altenatif investasi dengan pendekatan mutually-non mutually exclusive dan alternative sewa beli. Mempelajari konsep Leverage dan pengaruhnya terhadap aliran kas. Mempelajari konsep perpajakan, Hedging dan nilai tukar. Memperkirakan  pendapatan dan biaya capital dan operasi serta teknik-teknik valuasi dan pricing.
Pustaka:
Stemole., F.J., Stemole., J.M. Economic Evalution and Investment Decision Methods, Investment Corporation, 1990
Gentry., G.W. O’Neal, T.J., Mine Investment Methodes, Society of Mining Engineering, 1984
Rudenno, V., The Mining Valuation Handbook, Wrightbooks Pty, Ltd., 1998
The Economist, Guide to Economic Indicator, The Economist, 1992
Lingkungan Tambang ( 2 SKS)
Memberikan pemahaman tentang beberapa aspek pencemaran lingkungan tehadap air, tanah, udara serta seluruh mahkluk hidup yang berada disekitarnya. Sumber – sumber pencemaran seperti : domestik, industri, pertanian dan radioativitas. Penangan pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui tahapan : konservasi, reklamasi, restorasi, rehabilitasi, revegetasi dan remediasi. Pemahaman terhadap : lingkup rencana kegiatan penyebab dampak, lingkup rona lingkungan
Pustaka:
Hartman, Howard L, Introduction Mining Engineering, John Wiley & Sons,  1987
Undang-undang No 23, 1997 Mengenai ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penelitian Operasional Tambang (2 SKS)
Mempelajari berbagai teknik penelitian operasional tambang melalui: Model-model antrian, optimasi seperti yang dilakukan pada system persediaan, perawatan, dan pengendalian mutu, perancangan jaringan, simulasi.
Teknik-teknik tersebut dibahas secara teoritis dalam tingkat dasar dilanjutkan dengan aplikasinya melalui latihan-latihan.
Pustaka:
Hiller, F.S. Leiberman, G.J. Introduction to Operation Research, Mc Graw- Hill, 1989
Srinivasan, B. Sandblom, C.L, Quantitative Analysis for Business Decision, McGraw-Hill, 1989
Russel, R.S, Taylor III, B.W., Production and Operations Management, Prentice Hall, 1995
Sistem Penyaliran Tambang (2 SKS)
Memberi pemahaman tentang parameter-parameter hidrologi  dan hidrogeologi  dari suatu daerah tambang serta aplikasinya dalam perancangan sistem penyaliran tambang. Pokok bahasan meliputi: aspek hidrologi yang mencakup pengertian tentang komponen-komponen hidrologi, cara pengukuran atau penentuan dan analisa data hidrologi, khususnya data curah hujan, aspek hidrogeologi yang mencakup pengertian air tanah dan akuifer, kimia air tanah, parameter hidrolik aukifer, uji akuifer dan analisis penurunan muka air tanah, pompa, metode dan sarana penyaliran tambang fenomena air asam tambang, pertimbangan lingkungan.
Pustaka:
Canmet, Pit Slope Manual, Chapter 4: Groundwater, 1977
Chow, Maidment & Mays, Applied Hydrology, McGraw-Hill, 1985
Gautama, Diktat Sistem Penyaliran Tambang, Jurusan Teknik Pertambangan ITB, 1997
Ranga Raju, Flow Through Open Channels, Tata McGraw-Hill, 1981
Sosrodarsono&Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan, PT Pradnya Paramita, 1983
Sularso&Tahara, Pompa& Kompressor, PT Pradya Paramitha, 1994
Williams, Winter, Bloomsburg& Ralston, Mine Hydrology, SME, Inc, 1986
Peralatan Tambang & Penanganan Material (2 SKS)
Memberikan pengertian tentang arti dan gunanya analisis tempat kerja, gambaran cara kerja dan penggunaan dari bermacam-macam alat pemindahan tanah mekanis baik untuk sistem penggalian tak menerus maupun menerus (cyclic&continous system), serta cara-cara pemilihan alat dan sistem alokasinya. Memberikan pengetahuan pembuatan jalan tambang  dan perawatan ban serta keterampilan dalam memperkirakan produksi dan ongkos operasi peralatan pemindahan tanah mekanis. Dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori dan keterampilan yang diperoleh dalam melakukan perencanaan tambang.
Pustaka:
Church, Horace, Excavation Handbook, McGraw-Hill, 1981
Durst, W. dan Vogt., Bucket Wheel Excavator, Trans. Tech. Publication,    Clausthal, 1988
Partanto Prodjosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan TeknikPertambangan ITB, 1983.
Peurifoy, Construction Planning Equipment and Method, Mc Graw-Hill,1979
Kramadibrata S., Rock Excavation by Cutting, Mining Engineering Department ITB, 1996
Whittaker, B .N. dan Fruth, R.C., Tunneling-design Stability and Construction, The Institute of Mining and Metallurgy, London, 1990
Teknik Peledakan (3 SKS)
Memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis bahan peledak dan perlengkapannya, penggunaan bahan peledak untuk bermacam-macam pekerjaan, khususnya dalam penambangan, cara pengangkutan dan penyimpanan bahan peledak. Pengetahuan mengenai kriteria getaran tanah akibat peledakan dan tekanan udara. Diharapkan agar mahasiswa memiliki keterampilan untuk melakukan pembongkaran material dengan cara peledakan.
Pustaka:
Ash, The Mechanics of Rock Breakage, Pit&Quarry, 1963
Gregory, Explosives for North American Engeneers, Trans. Tech. Publications Clausthal, 1973
Langefors, The Modern Technique of Rock Blasting, John Wiley&Sons, 1972
——- , Blaster Handbook, EU Du Pont de nmours & Co
Scot, A., Cocker, A., Djordjevic, N., Higgins, M., La Roza, D., Sarma K.S. and Wedmaier, R.,Open Pit Design-Analysis and Optimazation JKMRC Monograph Series in Mining & Mineral Processing I, University of Queensland, 1996
——- , Explosives and Rock Blasting, Atlas Powder Company, Field Technical Operations
Person, Per-Ander, R. Holenberg, J. Lee, Rock Blasting And Explosives Engineering, CRC Press, 1994
Ventilasi Tambang (2 SKS)
Memberikan pengertian mengenai fungsi dari kegiatan ventilasi tambang serta kegunaannya dalam menciptakan suatu sistem jaringan aliran udara dalam tambang bawah tanah yang memenuhi persyaratan penciptaan suatu lingkungan kerja yang sehat. Membahas aliran udara dalam tambang, dilihat dari segi kualitas, kuantitas, dan rasa nyaman(psikometri) kepada pekerja tambang, serta masalah gas-gas pengotor dan debu dalam tambang. Secara kuantitas dibahas pula jaringan ventilasi tambang serta macam-macam kehilangan julang(head) pada suatu aliran dan menghitung keseluruhan kehilangan julang yang harus diatasi. Demikian juga pengaruh dari ventilasi alami dalam sistem ventilasi tambang.
Pustaka:
Hartman, Mine Ventilation and Air Conditioning, John Wiley & Sons, 1982
Mangunwidjaya A., S. Kramadibrata dan R.S Gautama, Ventilasi Tambang, Jurusan Teknik Pertambangan, 1998.
Evaluasi Cadangan & Sumberdaya Mineral (3 SKS)
Dasar-dasar evaluasi dari suatu property mineral (kuasa pertambangan/kontrak karya). Ruang lingkup: pemercontohan (sampling), metode geometrik konvensional, konstruksi model sumberdaya menggunakan metode model blok computer (basis data, analisis data dengan statistika deskriptif dan metode geostatistika, permodelan geologi dan topografi, parameter penaksiran, teknik penaksiran kadar), konsep kadar batas dan kadar ekivalen multi mineral, perkiraan biaya capital dan operasi, penentuan batas akhir penambangan dan perhitungan cadangan tambang, klasifikasi sumber daya dan cadangan. Proyek semester (membuat dan mengevaluasi suatu model cadangan) merupakan bagian penting dari kuliah ini.
Pustaka:
Bames, M.P., Computer-Assisted Mineral Appraisal and Feasibility, SME, 1980.
Annels, A.E., Mineral Deposit Evaluation, Chapman & Hall 1991.
Isaaks, E.H and R.M Srivastava, An Introduction to Applied Geostatistics, Oxford University Press.
Teknik Pengeboran dan Penggalian (3 SKS)
Memberikan pengetahuan mengenai: sifat-sifat batuan utuh dan massa batuan yang mempengaruhi keberhasilan pengeboran dan penggalian, macam-macam alat pengeboran untuk lubang tembak dan peralatan gali untuk tambang terbuka dan bawah tanah baik untuk sistem kontiniu. Disamping itu akan diberikan juga pengetahuan pemilihan peralatan yang sesuai, penentuan peralatan gali mekanik kontiniu dan penggunaan analisa dimensi.
Pustaka:
Clark, G.B., Principles of Rock Drilling and Bit Wear, Colorado School of Mines Quarterly, Vol. 77, January, Number 1, 1982
Durst, W. and Vogt, W., Bucket Wheel Excavator, Series on Mining Engineering, Vol.7, Trans, Tech. Publication, Clausthal
Evans, I A. and Poremoy, C.D., Stregth Fracture and Workabifty of Coal, Pergamon & Press, 132 p.,1966
Golosinski, T.S., Continous Surface Mining Technology, Bulk Solids Handling, Vol.4, pp.781-189, 1984
Roxborough, F.F. and Philips, H.R., Applied Rock and Coal Cutting Mechanics, Australian Foundation Workshop Course 156/81
Whittaker, B.N and Fruth, R.C., Tunneling-design Stability
Tambang Terbuka (3 SKS)
Membekali pengetahuan tentang berbagai sistem penambangan yang dilakukan di permukaan bumi, analisis perkuatan dan pemantauan, kemantapan lereng termasuk pengetahuan penunjang yang secara teknis diperlukan untuk menjamin kelancaran sistem tambang terbuka.
Prasyarat : Pengantar Teknologi Mineral, Genesa Bahan Galian, Perpetaan
Pustaka:
Crawford III, Jhon T and Hustrulid, William A, Open Pit Mine Planning and Design, Society of Mining Engineers of American Institut of Mining, Metallurgical and Petroleum Engineers, Ins., New York, 1979.
Mac Donald, Eoin.H, Alluvial Mining, Chapman and Hall, London, New York, 1983.
Kennedy, B.A. Surface Mining, SME 1990
Hartman, H.L., Intoductory Mining Engineering, John Wiley & Sons, New York, 1987
Batubara (3 SKS)
Memberi pengertian tentang batubara, jenis serta peringkatnya, pembentukannya, kualitas dan pemanfaatannya dengan memperhatikan pula dampaknya terhadap lingkungan.
Pertama, diberikan keadaan pembatubaraan di Indonesia maupun dunia sebagai pendahuluan. Kemudian mengenai proses pembentukan batubara, klasifikasi, kualitas dan cara pengujian batubara. Kemungkinan, mengenai proses pembentukan batubara, klasifikasi, kualitas dan cara pengujian batubara. Kemungkinan pemanfaatan batubara dalam industri serta masalah-masalah lingkungan sebagai akibat  penambangan maupun pemanfaatan batubara juga dibahas.
Pustaka:
Decker Jr., Hasard W. and Hoffman, John N., Coal Preparation, The Pennsylvania State University, 1963
Speight, James G., The Chemistry and Technology of Coal, Marcel Dekker, Inc., New York., 1994
Ward, Colin R ., Coal Geology and Coal Technology, Blackwell Scientific Publications, London, 1984
Krevelen, Van D.W., Coal Elsevier, New York, 1993
 Perencanaan Tambang (3 SKS)
Merangkum dan mensintesiskan pengetahuan kerekayasaan dan keekonomian yang telah diperoleh ke dalam perancangan dan perencanaan suatu tambang terbuka modern. Ruang lingkupnya meliputi strategi kadar batas dan ekivalen multi mineral, optimasi batas penambangan, perancangan tahunan, kebutuhan peralatan, kebutuhan tenaga kerja, perhitungan biaya kapital dan operasi serta evaluasi financial. Penjadwalan proyek serta masalah dampak lingkungan dibahas secara singkat.
Prasyarat : Pemindahan tanah mekanis, evaluasi cadangan & sumber daya mineral
Pustaka:
Hustrulid, W.A and M.Kuchta, Mine Planning and Design, AA Balkema 1995
Wright, E.A, Open Pit Mine Design Models, Trans.Tech. Publications, 1990
Kennedy, B.A. Surface Mining, SME 1990
Tugas Akhir (5 SKS)
Dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu pada bidang pertambangan. Dapat dilakukan pada industri atau laboratorium. Pembuatan laporan (skripsi) dibawah bimbingan dosen pembimbing diikuti dengan seminar dan ujian sarjana.
Pustaka: Semua publikasi ilmiah yang relevan.
 Komunikasi Ilmiah (2 SKS)
Penjelasan langkah-langkah penelitian ilmiah, petunjuk mengenai bentuk dan susunan laporan ilmiah, serta cara penulisan bagian-bagian terpentingnya, dengan beberapa contoh kasus penelitian yang telah dilaksanakan.
Pustaka: Wilson, An Introduction to Scientific Research, McGraww-Hill, 1980.
Metalurgi Umum (2 SKS)
Prinsip pengolahan bahan galian dan tinjauan umum pabrik pengolahan bahan galian. Prinsip ekstraksi dan pemurnian logam. Tinjauan proses ekstraksi dan pemurnian logam di Indonesia. Pengenalan pembuatan paduan-paduan logam komersial, pengetahuan metalurgi bahan, proses-proses pembentukan. Tinjauan kebutuhan material logam dalam industri pertambangan, terutama yang tahan abrasi dan korosi.
Pustaka:
Davies, D.J. and Delmann, L.A., Metallurgical Processes and Production Technology, Pitman Publishing Ltd., 1985
Mutton, P.J., Abrasion Resistant Materials for The Australian Minerals Industry, BHP, 1992
Peralatan & Pengangkutan Bawah Tanah (2 SKS)
Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang jenis dan penggunaan peralatan, pemuatan dan pengangkutan sebagai satu kesatuan sistem penambangan bawah tanah. Juga diperkenalkan perlengkapan peralatan, mekanisme, perhitungan daya dan kapasitas masing-masing alat tersebut diatas beserta perhitungan operasionalnya.
Pustaka:
Hustrulid, W.A.(ed), Underground Mining Handbook, Society of Mining Engineers of The American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc. New York, 1981
Sinclair., J., Winding and Transport in Mines, Sir Isaac Pitman and Sons, Ltd, London, 1959
Koehler, S., Mining Methods and Equipment, McGraw-Hill, Inc., New York, 1980
Tambang Bawah Tanah  (3 SKS)
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk merencanakan dan melaksanakan pekerjaan persiapan penambangan bawah tanah, pembuatan serta evaluasi kestabilan suatu lubang bukaan bawah tanah dan sistem-sistem penambangan bawah tanah baik untuk bijih maupun batubara. Dengan landasan tersebut dan pengalaman lapangan di kemudian hari diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk memilih sistem penambangan yang sesuai dengan keadaan endapan.
Pustaka:
Bienawski, Z.T., Rock Mechanics Design in Mining and Tunneling, A.A Balkerna, Roterdam, 1984
Biron, C., and Arioghn., E, E., Design of Supports in Mines, John Wiley & Sons, Singapore
Hartman, H.L., Intoductory Mining Engineering, John Wiley & Sons, New York, 1987
Hustrulid, W.A. (ed ), Underground Mining Methods Handbook, Society of Mining Engineering of The American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc., New York, 1982
Stoces, B., Introduction to Mining, Pergamon Press, London, 1958
Manajemen Tambang (2 SKS)
Memberikan pengertian dasar tentang manajemen dan perkembangannya; ciri industri pertambangan dan kerangka perekonomian nasional, unsur-unsur manajemen, tingkatan manajemen, proses manajemen, perencanaan strategis, aspek organisasi dan sumberdaya manusia. Semua contoh yang dikaitkan diarahkan ke Industri Pertambangan, kemudian dibahas pula beberapa aspek manajemen peralatan dan manajemen sumberdaya manusia.
Prasyarat : Pengantar Teknologi Mineral
Pustaka:
Siregar, Ali Basyah, Samadhi, TMA Ari, Manajemen, ITB
Sloan, Mine Management, Chapman and Hall, Ltd, 1983
 Metode Perhitungan Cadangan (2 SKS)
Penentuan kadar lubang bor / test pit, daerah pengaruh, metode perhitungan endapan konvensional, penentuan cut of grade, penentuan batas endapan dan klasifikasi cadangan untuk macam-macam jenis endapan, pemodelan cadangan.
Pustaka :
Peters, Exploration, Mining and Geology, Jhon Wiley & Sons, 1974
Annels, Mineral Deposits Evaluation, Chapman & Hall, 1991
Teknik Pengukuran & Instrumentasi (3 SKS)
Tujuan :
Memperkenalkan kepada para calon sarjana tambang untuk mengetahui teknik pengukuran dan instrumentasi dan peralatan lain yang sering di jumpai di industri pertambangan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu ditunjang oleh beberapa pengetahuan seperti ; jenis logam, peralatan bengkel, penggunaan peralatan bengkel, las, pembuatan baut dan mur, solder dan merangkai peralatan elektonik, hidrolik dan mekanik yang berkaitan erat dengan dengan peralatan ukur dan instrument yang dipakai dalam kegiatan ventilasi, pemboran, penggalian, peledakan, mekanika batuan, hidrologi, peralatan pengangkutan tambang bawah tanah dan perbengkelan.
Hal yang dianggap perlu untuk diketahui dalam menunjang keberhasilan pengertian sistem pengukuran dan instrumentasi adalah :
 Sistem dimensi dan dasar teknik pengukuran
 Perkakas bengkel meja mekanik dan bergerak mekanik
 Peralatan suku cadang umum bengkel
 Logam besi, baja, aluminium dan pengetahuan perkerasan logam
 Peralatan ukur mekanis : waktu, panjang, gaya, tekanan, aliran, fluida
 Kompresibel dan inkompresibel
 Perancangan instrumentasi mekanik dan elektronik
Aplikasi: banyak digunakan pada bidang ventilasi, pemboran penggalian, peledakan, transportasi dan mekanika batuan.
Pustaka:
Gerling, All About Machine Tools. Wiley Eastern Private idd, New Delhi, 1972
Acre, General Engineering Workshop Practice Long, Odhams Books Limited London, 1963
Bary E Jones., Instrumentation, Measurement and Feed Back. McGraw Hill Book Company, 1977
T.G. Beck & N. Mechanical Measurements. Lewis Buck Addison Wesley, 1961
Ernest O. Doebelin. Measurement System: Application and Design, Mc Graw Hill, , 1990
Hugh O’Neal, Hardness Measurement of Metals and Alloys Chapman& Hall, 1967
A. Roberts. Geotechnology; An introductory Text for students and engineers, McKay School of Mines, University of Nevada, Pergamon Press, 1977
Teknik Terowongan (2 SKS)
Pembahasan tentang pembuatan terowongan mulai dari tahap survey, perencanaan, perancangan, penggalian serta penyanggaannya. Juga pembahasan berbagai terowongan, baik di bidang Teknik Sipil maupun Teknik Pertambangan.
Pustaka :
Bienawski, Z.T., Rock Mechanics Design in  Mining and Tunneling, A.A, Balkerna Roterdam, 1984
Bienawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classification, John Wiley & Sons, New York, 1989
Szechy, The Art of Tunneling, Akademisi Kaido, 1973
Made Astawa Rai, Diktat Teknik Terowongan, Jurusan Teknik Pertambangan, FTM, ITB, 1994
Made Astawa Rai & Kramadibrata S., Diktat Mekanika Batuan, Jurusan Teknik Pertambangan, FTM-ITB 1999
Sistem Penyanggaan (3 SKS)
Gambaran tentang jenis-jenis penyanggaan. Untuk tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Teori rancangan dan perhitungan untuk setiap jenis penyanggaan. Analisis interaksi penyangga batuan.
Pustaka :
Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classifications, A Wiley-Intersicence Publication, John Wiley & Sons, Copyright 1989
Brady, B.H.G., and Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Mining, George Allen & Unwin, 1985
Lang, T.A., Theory and Practice of Rock Bolting, Transactions of The American Institution of Mining Engineers, vol 220, pp. 333-348, 1961
Stilborg, B., Professional Users Handbook for Rock Bolting, Ttrans. Tech. Publications, 1986
Teknik Eksplorasi (3 SKS)
Pengertian mengenai pentingnya eksplorasi dalam industri pertambangan, resiko pertambangan, teknologi eksplorasi, sampling dan pola sampling, pemboran eksplorasi, assay data eksplorasi, tahapan eksplorasi, perencanaan dan pelaksanaan eksplorasi, pemodelan geologi sumberdaya mineral.
Pustaka:
Peters, Exploration Mining and Geology, Jhon Wiley & Sons, 1974.
Jensen & Batemen, Economic Mineral Deposits, Jhon Wiley & Sons, 1994
Annels, Mineral Deposits Evaluation, Chapman & Hall, 1991.
Penggunaan & Pemanfaatan Batubara (2 SKS)
Pengertian berbagai aspek pemanfaatan batubara baik dari segi teknologi maupun dampak lingkungannya.
Pustaka :
Eliot, Chemistry of Coal Utilization, John Wiley, 1981
Edgar, Coal Processing and Pollution Control, Gulf Publishing, 1983
Speigh., J.G, The Chemistry and Technology of Coal, Marcel Dekker, Inc, 1994
Eksplorasi Batubara (2 SKS)
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sehingga dapat memanfaatkan ilmu geologi, geofisika, genesa batubara untuk keperluan eksplorasi batubara, mengerti perencanaan dan tahap-tahap eksplorasi batubara, target serta cara pelaporan kegiatan eksplorasi barubara.
Pustaka:
Cumming J. D., Diamond Drill Handbook, The Hunter Rose Company, Canada, 1980
Diesel C.P.K., Coal Geology, Australian Mineral Foundation, Workshop Course 274/84, Indonesia : 208 S, 1984
Escape, Coal Exploration, Evaluation and Exploration, ESCAP Series on Coal, Economic and Social Commission for Asia and the Pacific, Vol 5, Bangkok-Thailand, 1987
Hutchison C.S., Geological Evolution and Exploration of South-East Asia, Clarendon  Press, Oxford : 368 S, 1989
Koesoemadinata R.P Hardjono, Usna I., Sumadirdja H., Tertiary Coal Basins of Indonesia,United Nation ESCAP, CCOP tech, Bull 12 : 43-86, 1978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar